Selasa, 14 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 #

Macam-macam Organisasi dari segi tujuan

Terdapat macam-macam organisasi diantaranya organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan organisasi internasional, lalu apa saja pengertian dari organisasi tersebut, dan apasajakah yang termasuk dalam organisasi tersebut? Berikut penjelasannya Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan.

Organisasi Niaga

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.

Macam-macam Organisasi Niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Jenis-jenis Perseroan Terbatas :
  • Saham/Sero Atas Nama
  • Saham/Sero Pembawa
  • Saham/Sero Biasa
  • Saham/Sero Preferen
  • Saham/Sero Kumulatif

2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. 
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham. 
1. CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer. 
2. CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer. 
3. CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.

4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Jenis koperasi menurut fungsinya: 
  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. 
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.

7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.

8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Regional dan Internasional

1. Organisasi Regional
Organisasi Regional meliputi wilayah yang bersifat regional, dan keanggotaannya meliputi kawasan tertentu saja, Beberapa contoh organisasi regional: APEC, EEC, ASEAN 

2. Organisasi Internasioal
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. - See more at: http://bangbiw.com/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan/#sthash.g1Vqy8mN.dpuf

Minggu, 12 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 #

CIRI-CIRI, UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI

Ciri-Ciri Organisasi
  • Terdiri dari beberapa unsur Organisasi.
  • Memiliki pola tertentu dalam berkomunikasi dan bekerja sama.
  • Memiliki aturan tertentu.
  • memiliki prinsip dan azas organisasi.
  • Terkoordinasi dengn baik.
Unsur Organisasi
  • Manusia.
  • Kerjasama.
  • Tujuan bersama.
  • Peralatan.
  • Lingkungan.
  • Kekayaan alam.
  • Kerangka atau Konstruksi Mental organisasi.
Teori Organisasi
A. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik / teori tradisional, berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai abad 19.
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, hubungan, tujuan, peranan, kegiatan komunikasi dan faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Terdapat 3 aliran Teori Organisasi Klasik, yaitu :
1. Teori Birokrasi
2. Teori Administrasi
3. Manajemen Ilmiah

B. Teori Organisasi Neoklasik
Dikenal sebagai hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelopok kerjanya. Maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
Dalam pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
– Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
– Perluasan kerja sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
– Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

C. Teori Organisasi Modern
Disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
– Komunikasi
– Konsep keseimbangan
– Proses pengambilan keputusan
Perbedaan antara teori modern dengan teori klasik :
– Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan teori modern dengan
tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
– Teori klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar, dan vertikal sedangkan teori modern lebih dinamis daripada
teori lainnya dan meliputi banyak variabel yang dipertimbangkan.

Minggu, 05 Oktober 2014

Tugas 1 Pengantar Telematika


  1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing faktor-faktor yang mempengaruhi layan telematika dapat dengan mudah diakses? 
  2. Bagaimana peranan layanan telematika dalam berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika dalam bidang pendidikan?
  3. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika? Jelaskan!
  4. Apa fungsi dari telematika? Jelaskan !

JAWABAN
  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan Telematika diantaranya Faktor Layanan Informasi artinya semakin banyak informasi yang bisa diakses mempengaruhi layanan telematika tersebut. Lalu ada Faktor Keamanan yang merupakan layanan telematika yang menyediakan keamanan informasi dan data. Terakhir adalah faktor sumber daya tentunya sumber daya yang menggunakan layanan telematika harus memadai.
  2. Layanan Telematika sangat berperan dalam berbagai bidang, seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, sudah banyak penggunaan layanan telematika di berbagai bidang seperti bidang pendidikan, bidang keamanan, bahkan bidang pemerintahan. Untuk bidang pendidikan sendiri layanan telematika yang sudah digunakan dan sering kita dengar adalah penggunaan E-learning pada sekolah-sekolah atau kampus. E-learning sendiri adalah proses untuk mempermudah belajar mengajar antara murid atau mahasiswa dengan pengajar dengan adanya teknologi ini guru atau pengajar tidak perlu bertatap muka untuk menyampaikan materinya. Bagi mahasiswa, layanan telematika yang paling penting adalah studentsite karena di studentsite semua keperluan mahasiswa bisa diakses seperti jadwal kuliah, IPK, dan keperluan lainnya sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk ke kampus.
  3. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika adalah dengan menggunakan Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan jangan lakukan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti bermain game karena hal tersebut akan menyebabkan kecanduan lalu cara lainnya adalah dengan memblokir halaman-halaman yang tidak bersifat edukatif dan yang terakhir adalah tidak menggunakan Teknologi Informasi untuk berbuat kejahatan.
  4. Fungsi Telematika tentunya sebagai sarana penyebaran informasi yang luas dan cepat , penggunaaan telematika diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dengan berbagai informasi berguna yang tersedia khususnya untuk daerah tertinggal atau jauh dari kota besar, akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan informasi melalui layanan telematika