Minggu, 28 Desember 2014

MENELUSURI LEBIH DALAM PT.ENSEVAL PUTRA MEGATRADING Tbk

PT.ENSEVAL PUTRA MEGATRADING Tbk


Jika kita menyebut nama PT.Kalbe Farma semua orang pasti sudah mengenalnya , tapi bagaimana jika kita menyebut PT.Enseval Putra Megatrading Tbk mungkin hanya segelintir orang yang tahu. YA kali ini saya akan menjelaskan tentang perusahaan yang satu ini. 
PT. Enseval Putra Megatrading, Tbk merupakan perusahaan farmasi multinasional yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan memproduksi berbagai macam-macam barang farmasi. Perusahaan ini adalah SBU distribution and logistik atau lebih gampang nya anak perusahaan dari PT.Kalbe Farma. Ketika manajemen mengambil keputusan untuk kembali ke bisnis inti pada tahun 1993, semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi dipindahkan ke PT Arya Gupta Cempaka, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1988, yang selanjutnya pada tanggal 6 Agustus 1993 berubah nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading. Pada tanggal 1 Agustus 1994, Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai PT Enseval Putera Megatrading Tbk. 

Kegiatan Perseroan difokuskan pada jasa distribusi dan perdagangan, yang terdiri dari empat divisi:
·    Penjualan produk farmasi dan Divisi distribusi
·    Produk konsumen, di balik produk dan penjualan nutrisi dan divisi distribusi
·    Perangkat medis pemasaran dan divisi distribusi
·    Pemasaran dan penjualan divisi produk kimia sebagai bahan baku untuk industri farmasi

Dalam perkembangannya, PT.ENSEVAL tidak hanya berfokus pada distribusi peralatan kesehatan namun juga pada bisnis-bisnis tertentu, diantaranya adalah bisnis penjualan bahan baku, jasa pelayanan hemodilisa (ginjal), bisnis apotik menjadi klinik, distribusi produk farmasi dan kesehatan dan bisnis pemasaran dan perdagangan alat kesehatan.
Agar manajemen dan tata kerja dari berbagai proses bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik, maka PT.Enseval membuat anak perusahaan yang bertugas untuk mengelola tata kerja berbagai divisi. Berikut adalah anak perusahaan PT.Enseval :

·     PT.Global Mechindo Megatrading
Dikarenakan bisnis penjualan bahan baku dan obat hewan dan ternak mengalami pertumbuhan yang pesat, pada bulan november tahun 2007, Enseval mengambil langkah penting dengan mendirikan PT Global Chemindo Megatrading dan selanjutnya mengkonsentrasikan penjualan bahan baku dan obat hewan dan ternak di bawah PT Global Chemindo Megatrading yang dimulai pada bulan oktober tahun 2008. Penjualan bahan baku dan obat hewan dan ternak menjadi semakin berkembang dengan melakukan penjualan tidak hanya untuk pelanggan didalam grup, namun juga ke pelanggan diluar dari grup.

·     PT.Renalmed Tiara Utama
PT Renalmed Tiara Utama didirikan pada Juli 2008. PT Renalmed Tiara Utama berfokus pada jasa pelayanan hemodilisa dengan mengadakan kerjasama dengan beberapa rumah sakit pilihan untuk menyediakan jasa pelayanan hemodialisa yang berkualitas untuk pasien gagal ginjal di Indonesia. Selain menyediakan consumable product, PT Renalmed Tiara Utama juga menyediakan solusi sistem pemurnian air yang akan digunakan dalam proses cuci darah.

·     PT.Melania Dharma Insani
PT Millenia Dharma Insani didirikan pada tahun 2003, dikembangkan dari hanya bisnis apotik menjadi klinik dengan nama Mitrasana. Klinik Mitrasana menyediakan fasilitas kesehatan yang ekonomis dan terintegrasi yang meliputi: apotek, praktek dokter, mini market dan sekarang diperluas dengan jasa layanan hemodialisis. Dengan visi menjadi klinik pilihan keluarga Indonesia dengan pelayanan prima dan harga terjangkau. saat ini Klinik Mitrasana telah memiliki 87 klinik yang terletak di area Jakarta, Bekasi dan sekitarnya.

·     PT.Tri Sapta Jaya
PT Tri Sapta Jaya didirikan pada tahun 1990, bergerak di bidang usaha distribusi produk farmasi dan kesehatan, membantu Enseval dalam hal memperluas jaringan distribusi farmasi kedaerah belum terjangkau oleh Enseval, saat ini PT Tri Sapta Jaya memiliki 24 cabang yang tersebar di wilayah Indonesia.

·    PT.Enseval Medika Prima PT Enseval Medika Prima , pemasaran alat kesehatan


TATA KELOLA PERUSAHAAN


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Puncak dari struktur Tata Kelola Perusahaan
RUPS Tahunan Enseval dilaksanakan sesuai standar pelaksanaan terbaik dan memastikan transparansi penuh dari semua aspek kegiatan perusahaan.
Pada RUPS Tahunan Enseval semua pemegang saham memiliki hak penuh untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan mengenai perusahaan baik dari Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris.

PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS
Dalam memastikan standar tertinggi tata kelola perusahaan dilaksanakan dengan baik, Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite berikut ini:
• Komite Audit
• Komite Nominasi dan Remunerasi
• Komite Manajemen Resiko
• Komite Tata Kelola Perusahaan

DIREKSI
Direksi diberi kewenangan oleh RUPS untuk mengelola kegiatan usaha Perseroan, guna mencapai tujuan usaha Perseroan, dengan tetap mengacu pada ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan, etika bisnis, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi kegiatan usaha Perseroan. Direksi wajib mengelola kegiatan usaha Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta memperhatikan nasihat dan masukan dari Dewan Komisaris.

DEWAN KOMISARIS :
HERMAN WIDJAJA , PRESIDEN KOMISARIS
SANADI BOENYAIMN, KOMISARIS
NINA GUNAWAN, KOMISARIS INDEPENDEN
JOHANES BERCHMAN APIK IBRAHIM, KOMISARIS INDEPENDEN

DIREKSI :
BUDI DHARMA WREKSOATMODJO , PRESIDEN DIREKTUR
DJONNY HARTONO TJAHYADI , DIREKTUR
AMELIA BHARATA , DIREKTUR

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sebagai bagian dari sistem tata kelola perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan peraturan dan menjadi penghubung informasi antara Dewan Komisaris, Direktur, Pemegang Saham serta lembaga-lembaga yang menjadi penunjang perusahaan di pasar modal.
 AMELIA BHARATA . MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS PERUSAHAAN SEJAK 2010

KOMITE – KOMITE
Untuk menunjang pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), Enseval membentuk Komite – komite yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya.

KOMITE AUDIT
Pada tanggal 3 juni 2013, dewan komisaris perseroan sebagaimana ternyata dalam surat keputusan dewan komisaris nomor : 01/DK-EPM/KOMITE_AUDIT/VI/2013 yang ditandatangani oleh bapak Herman Widjaja selaku presiden komisaris perseroan, telah mengangkat komite audit yang baru untuk menggantikan komite audit sebelumnya yang telah berakhir masa jabatannya. susunan keanggotan komite audit yang masih berlaku sampai dengan tanggal 31 desember 2013 adalah sebagai berikut:
Ketua : Nina Gunawan
Anggota : Johanes Herman Thali
Anggota : Yudi Wijaya

KOMITE NOMINASI DAN RENUMERASI
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas menetapkan kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta mengusulkan sistem dan jumlah Remunerasinya. Dewan Komisaris dapat mengajukan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk memperoleh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan cara sesuai ketentuan anggaran dasar. komite nominasi dan remunerasi terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota, yang susunannya adalah sebagai berikut:
Ketua : Nina Gunawan
Anggota : Herman Widjaja
Anggota : Bernadette Ruth Irawati Setiady

KOMITE MANAJEMEN RESIKO
komite manajemen risiko bertugas membantu dewan komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko dalam perseroan dan penerapannya oleh semua departemen, serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh perseroan. komite manajemen risiko terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 3 (tiga) orang anggota, yaitu:
Ketua : Budi Dharma Wreksoatmodjo
Anggota : Djonny Hartono Tjahyadi
Anggota : Amelia Bharata
Anggota : Sinnatra Liputro

KOMITE GCG
Komite GCG bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menyusun, mengkaji kebijakan Good Corporate Governance, serta menilai konsistensi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. komite GCG juga membantu perseroan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dan etika bisnis yang baik. Susunan komposisi Komite Good Corporate Governance adalah sebagai berikut:
Ketua : Djonny Hartono Tjahyadi
Anggota : Amelia Bharata
Anggota : Agustinus Haryono
Anggota : Farida Suyono


Dilihat dari proses bisnisnya, sangat jelas PT.Enseval sebagai sebuah organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan tidak main-main dalam mengembangkan bisnisnya terbukti dengan semakin meluasnya bisnis-bisnis yang dikelola oleh perusahaan ini yang awalnya hanya berfokus pada distribusi, sekarang bisnisnya sudah menjalar ke bisnis lain sepertu penjualan bahan baku, penjualan alat kesehatan, bisnis apotik dan lain-lain. Tentunya bisnis yang dikembangkan tidak keluar dari fokus bisnis mereka yaitu bidang farmasi

salah satu ciri khas dari Organisasi modern adalah Organisasi yang bertambah besar, PT.Enseval adalah contoh suatu organisasi modern, karena perusahaan yang awal mulanya hanya berkantor di Jakarta kini telah memiliki 5 anak perusahaan dan memiliki 100 pemasok serta 200.000 outlet di seluruh Indonesia, perusahaan ini juga memiliki 46 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia, di sumatera terdapat 12 cabang, di jawa 23 cabang, di Kalimantan 4 cabang, di bali dan nusa tenggara 3 cabang, di Sulawesi 3 cabang dan di papua 1 cabang.

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. PT.Enseval sendiri mengelola hubungan antara 3 unsur tersebut dengan baik , mulai dari seleksi karyawan yang bermutu , lalu menjaga hubungan kerjasama antar beberapa anak perusahaan dan kantor cabang di seluruh Indonesia sehingga tercapai tujuan terutama dibidang farmasi

Teori Organisasi terdiri dari teori organisasi klasik , teori organisasi neo klasik dan teori organisasi modern. Meskipun ketiganya memilki arti masing-masing tetapi tujuan dari masing-masing teori organisasi tersebut saling melengkapi. jika harus "mengotakkan" teori apa yang perusahaan ini pakai mungkin cukup sulit karena ketiga teori diatas saling berhubungan. Teori organisasi neo klasik adalah perkembangan dari teori organisasi klasik , begitupun teori organisasi modern merupakan gabungan dari semua unsur organisasi. PT.Enseval sendiri lebih menekankan kepada social karyawan-karyawannya, hal tersebut bisa dicontohkan dengan adanya training kepada karyawan seperti training knowledge di medan tahun 2008, dan pembuatan gedung baru yang lebih baik pada tahun 2008 (gedung suasana baru)

Dari seluruh penjelasan yang telah saya berikan maka dapat disimpulkan bahwa PT.Enseval merupakan sebuah organisasi niaga yang mempunyai tujuan yaitu untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mengesampingkan mutu dan layanan terutama dalam proses distribusi alat kesehatan yang tentunya tidak bisa dianggap sepele, bahkan bukan tidak mungkin perusahaan ini akan memperluas cabangnya hingga ke luar negeri mengingat induk perusahaan ini yaitu PT.Kalbe Farma telah memiliki 10 cabang diluar negeri yaitu singapura, filipina, malaysia, thailand, kamboja, vietnam, myanmar, srilangka, nigeria dan Afrika selatan.

Rabu, 05 November 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 # (PT KALBE FARMA Tbk)

PENGERTIAN ORGANISASI

Pada dasarnya Organisasi adalah  tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen pada hakikatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerjasama team, ibarakan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada masing-masing anggota team nya yang terdiri dari 8 orang , 2 orang pertama bertugas sebagai penulis, 2 orang berikutnya bertugas untuk bagian editing dan begitu selanjutnya sampai semua anggota memiliki tugas masing-masing hingga menjadikan kerja sama team yang kuat antara manajer dan organisasi

MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan menajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  • menghindari terjadinya pemborosan di dalam penggunaan sumber dan waktu
  • menghindari kemacetan dalam proses mencapai tujuan
  • menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kehiatan dan pendayahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagi factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainy tujuan.
Tata Kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan  hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.

PT.KALBE FARMA Tbk

Sejarah Kalbe Farma diawali dari garasi pendiri perseroan tahun 1966 sebagai perusahaan produk farmasi dengan prinsip-prinsip dasar : invoasi , merek yang kuat dan manajemen prima. dengan pedoman "Kalbe Panca Sradha" sebagai nilai dasar perseroan, Kalbe berhasil meraih pertumbuhan yang solid dan mencatatkan sebagai perusahaan publik tahun 1991 di bursa Efek Jakarta.
Melalui proses pertumbuhan organik dan merjer dan akuisis, kegiatan usaha kalbe berkembang menjadi 24 entitas usaha dalam kelompok divisi usaha : divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi dan divisi distribusi & logistik.
Dengan dukungan lebih dari 17.000 karyawan, termasuk 6000 tenaga penjualan dan pemasaran, kegiatan usaha perseroan mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan keberadaaan diapasar internasional yang terus berkembang


STRUKTUR ORGANISASI PT.KALBE FARMA Tbk




MANAJEMEN ORGANISASI PT.KALBE FARMA Tbk


Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT.Indosat Tbk adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Johannes Sutijono , Komisaris 

Santoso Oen , Komisaris

Jozef Darmawan Angkasa , Komisaris
Ferdinand ariyanto ,  komisaris
Lucky Surjadi Slamet , Komisaris Independen
Farid Anfasa Muluk , Komisaris Independen

Direksi :
Bernaddete Ruth Irawati , Direktur Utama
Budi Dharma , Direktur
Bujung Nugroho , Direktur
Vidjongtius , Direktur
Ongkie TedjaSurdja , Direktur

CIRI-CIRI, UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI


Ciri-ciri organisasi
terdiri dari beberapa unsur organisasi
memiliki pola terentu dalam berkomunikasi
memiliki aturan tertentu
memiliki prinsip dan azas organisasi
terkoordinasi dengna baik

Unsur Organisasi
Teori Organisasi
A. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik / teori tradisional, berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai abad 19.
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, hubungan, tujuan, peranan, kegiatan komunikasi dan faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Terdapat 3 aliran Teori Organisasi Klasik, yaitu :
1. Teori Birokrasi
2. Teori Administrasi
3. Manajemen Ilmiah


B. Teori Organisasi Neoklasik
Dikenal sebagai hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelopok kerjanya. Maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
Dalam pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
– Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
– Perluasan kerja sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
– Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.


C. Teori Organisasi Modern
Disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
– Komunikasi
– Konsep keseimbangan
– Proses pengambilan keputusan
Perbedaan antara teori modern dengan teori klasik :
– Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan teori modern dengan
tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
– Teori klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar, dan vertikal sedangkan teori modern lebih dinamis daripada
teori lainnya dan meliputi banyak variabel yang dipertimbangkan.

MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


Macam-macam Organisasi dari segi tujuan

Terdapat macam-macam organisasi diantaranya organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan organisasi internasional, lalu apa saja pengertian dari organisasi tersebut, dan apasajakah yang termasuk dalam organisasi tersebut? Berikut penjelasannya Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan.

Organisasi Niaga

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.

Macam-macam Organisasi Niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Jenis-jenis Perseroan Terbatas :
  • Saham/Sero Atas Nama
  • Saham/Sero Pembawa
  • Saham/Sero Biasa
  • Saham/Sero Preferen
  • Saham/Sero Kumulatif


2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. 
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham. 
1. CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer. 
2. CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer. 
3. CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.

4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Jenis koperasi menurut fungsinya: 
  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. 
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.


6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.

7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.

8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Regional dan Internasional

1. Organisasi Regional
Organisasi Regional meliputi wilayah yang bersifat regional, dan keanggotaannya meliputi kawasan tertentu saja, Beberapa contoh organisasi regional: APEC, EEC, ASEAN 

2. Organisasi Internasioal
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.

Sumber : 
http://id.kalbe.co.id/Beranda.aspx

Sabtu, 01 November 2014

Tugas 2 Pengantar Telematika

1. Apa manfaat dan dampak negatif dari jaringan komputer sebagai media untuk mengakses layanan telematika, jelaskan!
Manfaat jaringan komputer sebagain media untuk mengakses layanan telematika adalah :
1. Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
3.  Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
Dampak negatif jaringan komputer sebagain media untuk mengakses layanan telematika adalah :
1. Peningkatan biaya untuk membangun jaringan.
Ketika jaringan dalam sebuah perusahaan akan dibuat, diperlukan sejumlah anggaran tertentu, baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan, dan juga pemeliharaan hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna rumahan, biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil tetapi harus dipertimbangkan lebih matang agar jaringan yang dibuat tidak menimbulkan biaya tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya beberapa masalah di kemudian hari.
2. Diperlukan manajemen hardware dan administrasi sistem.
Kadang-kadang, hal ini dianggap sepele dibandingkan proses implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa jadi sistem jaringan harus ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh karena itu, diperlukan staf IT berpengalaman dan profesional yang mampu mengerjakannya.
3. Berbagi file yang tidak dikehendaki.
Kemudahan berbagi file bisa mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang mampu menangani semuanya.

2. Berikan contoh aplikasi-aplikasi apa saja yang berkembang yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet dalam telematika!
Banyak sekali contoh aplikasi yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet salah satunya adalah aplikasi e-mail seperti outlook. lalu ada contoh aplikasi chatting seperti Whatsapp, Omegle, Yahoo Messenger dan lain-lain. dan ada contoh aplikasi layanan mobile banking

3. Faktor apa yang mendasari perkembangan telematika di Indonesia semakin meningkat, sebutkan dan jelaskan !
ada beberapa faktor yang mendasari perkembangan telematika diantaranya adalah:
- Pemakai/User, dewasa ini perkembangan telematika di Indonesia sangat pesat , hal ini dipengaruhi oleh intensifitas pemakai dalam mengakses berbagai layanan di internet, internet telah menggantikan media fisik dalam mencari sebuah informasi karena lebih mudah diakses.
- Provider, Provider adalah penyedia layanan internet. Di Indonesia sendiri banyak sekali provider yang menawarkan berbagai kemudahan seperti paket internet murah, mereka berlomba-lomba menggaet pelanggan agar menggunakan produk mereka, ini membuat persaingan semakin banyak dan membuat pelanggan semakin mudah dalam mengakses layanan telematika.

Selasa, 14 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 #

Macam-macam Organisasi dari segi tujuan

Terdapat macam-macam organisasi diantaranya organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan organisasi internasional, lalu apa saja pengertian dari organisasi tersebut, dan apasajakah yang termasuk dalam organisasi tersebut? Berikut penjelasannya Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan.

Organisasi Niaga

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.

Macam-macam Organisasi Niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Jenis-jenis Perseroan Terbatas :
  • Saham/Sero Atas Nama
  • Saham/Sero Pembawa
  • Saham/Sero Biasa
  • Saham/Sero Preferen
  • Saham/Sero Kumulatif

2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. 
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham. 
1. CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer. 
2. CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer. 
3. CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.

4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Jenis koperasi menurut fungsinya: 
  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. 
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.

7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.

8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Regional dan Internasional

1. Organisasi Regional
Organisasi Regional meliputi wilayah yang bersifat regional, dan keanggotaannya meliputi kawasan tertentu saja, Beberapa contoh organisasi regional: APEC, EEC, ASEAN 

2. Organisasi Internasioal
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. - See more at: http://bangbiw.com/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan/#sthash.g1Vqy8mN.dpuf

Minggu, 12 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 #

CIRI-CIRI, UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI

Ciri-Ciri Organisasi
  • Terdiri dari beberapa unsur Organisasi.
  • Memiliki pola tertentu dalam berkomunikasi dan bekerja sama.
  • Memiliki aturan tertentu.
  • memiliki prinsip dan azas organisasi.
  • Terkoordinasi dengn baik.
Unsur Organisasi
  • Manusia.
  • Kerjasama.
  • Tujuan bersama.
  • Peralatan.
  • Lingkungan.
  • Kekayaan alam.
  • Kerangka atau Konstruksi Mental organisasi.
Teori Organisasi
A. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik / teori tradisional, berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai abad 19.
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, hubungan, tujuan, peranan, kegiatan komunikasi dan faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Terdapat 3 aliran Teori Organisasi Klasik, yaitu :
1. Teori Birokrasi
2. Teori Administrasi
3. Manajemen Ilmiah

B. Teori Organisasi Neoklasik
Dikenal sebagai hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelopok kerjanya. Maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
Dalam pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
– Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
– Perluasan kerja sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
– Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

C. Teori Organisasi Modern
Disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
– Komunikasi
– Konsep keseimbangan
– Proses pengambilan keputusan
Perbedaan antara teori modern dengan teori klasik :
– Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan teori modern dengan
tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
– Teori klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar, dan vertikal sedangkan teori modern lebih dinamis daripada
teori lainnya dan meliputi banyak variabel yang dipertimbangkan.

Minggu, 05 Oktober 2014

Tugas 1 Pengantar Telematika


  1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing faktor-faktor yang mempengaruhi layan telematika dapat dengan mudah diakses? 
  2. Bagaimana peranan layanan telematika dalam berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika dalam bidang pendidikan?
  3. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika? Jelaskan!
  4. Apa fungsi dari telematika? Jelaskan !

JAWABAN
  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan Telematika diantaranya Faktor Layanan Informasi artinya semakin banyak informasi yang bisa diakses mempengaruhi layanan telematika tersebut. Lalu ada Faktor Keamanan yang merupakan layanan telematika yang menyediakan keamanan informasi dan data. Terakhir adalah faktor sumber daya tentunya sumber daya yang menggunakan layanan telematika harus memadai.
  2. Layanan Telematika sangat berperan dalam berbagai bidang, seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, sudah banyak penggunaan layanan telematika di berbagai bidang seperti bidang pendidikan, bidang keamanan, bahkan bidang pemerintahan. Untuk bidang pendidikan sendiri layanan telematika yang sudah digunakan dan sering kita dengar adalah penggunaan E-learning pada sekolah-sekolah atau kampus. E-learning sendiri adalah proses untuk mempermudah belajar mengajar antara murid atau mahasiswa dengan pengajar dengan adanya teknologi ini guru atau pengajar tidak perlu bertatap muka untuk menyampaikan materinya. Bagi mahasiswa, layanan telematika yang paling penting adalah studentsite karena di studentsite semua keperluan mahasiswa bisa diakses seperti jadwal kuliah, IPK, dan keperluan lainnya sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk ke kampus.
  3. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika adalah dengan menggunakan Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan jangan lakukan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti bermain game karena hal tersebut akan menyebabkan kecanduan lalu cara lainnya adalah dengan memblokir halaman-halaman yang tidak bersifat edukatif dan yang terakhir adalah tidak menggunakan Teknologi Informasi untuk berbuat kejahatan.
  4. Fungsi Telematika tentunya sebagai sarana penyebaran informasi yang luas dan cepat , penggunaaan telematika diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dengan berbagai informasi berguna yang tersedia khususnya untuk daerah tertinggal atau jauh dari kota besar, akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan informasi melalui layanan telematika

Sabtu, 27 September 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 #

PENGERTIAN ORGANISASI

Pada dasarnya Organisasi adalah  tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen pada hakikatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerjasama team, ibarakan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada masing-masing anggota team nya yang terdiri dari 8 orang , 2 orang pertama bertugas sebagai penulis, 2 orang berikutnya bertugas untuk bagian editing dan begitu selanjutnya sampai semua anggota memiliki tugas masing-masing hingga menjadikan kerja sama team yang kuat antara manajer dan organisasi

MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan menajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  • menghindari terjadinya pemborosan di dalam penggunaan sumber dan waktu
  • menghindari kemacetan dalam proses mencapai tujuan
  • menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kehiatan dan pendayahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagi factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainy tujuan.
Tata Kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan  hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.

Tulisan di atas dikutip dari wikipedia dan sumber-sumber terkait yang diamati, ditiru, dan dimodifikasi.