DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE DAN CARA MENGATASINYA
Game. Mendengar kata itu kita
pasti mengasumsikan dengan bermain, kata yang tidak asing itu sering digunakan
untuk sarana bermain dan menghilangkan rasa bosan. Tidak asing untuk kaum
anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa sekalipun. Disini yang akan diulas
adalah game online, dengan kemajuan teknologi di zaman sekarang tidak sedikit
orang berusaha mencari dan mendownload game dari komputer ataupun handphone. Game
online adalah suatu jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan
internet, game online dapat diakses secara langsung dari sistem perusahaan
kepada penikmat game melalui jaringan internet, dapat dimainkan bersama dan
berkomunikasi secara langsung sesama player dalam game yang sama. Game online
yang sederhana dan yang terumit pun tersedia dan gampang untuk didapatkan.
Kecuali bila harus membeli user dan tentunya game online dapat dikateorikan
dalam dunia maya. Dapat ditemui disekitar kita warung internet khusus game
online yang kadang disebut warnet game.
Beberapa Dampak Negatif Bermain Game :
1. Berkurangnya Sosialisasi
Game online membuat kecanduan karena dalam
game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang
lain, dengan tuntutan semua itu anak biasanya lebih menyita waktu depan game
yang dia sukai, dan akibatnya tidak ada rasa ingin bermain dengan anak-anak
lain dan hanya menikmati kesendirian depan game tersebut. Hal ini dapat
berakibat negatif bagi pergaulannya.
2. Sulit Berkonsentrasi
Untuk anak yang mengalami kecanduan game
online, membuat mereka susah berkonsentrasi dalam pelajaran. Hal ini disebabkan
fikirannnya selalu ingin bermain game dan ingin segera pulang bermain game
bersama teman-teman gamenya. Hal ini tentu berdampak buruk bagi masa depan
anak. Kecanduan game online pun memiliki tahap yang bervariasi. Kurangnya
perhatian dari keluarga membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati
bermain game.
3. Sulit Berekspresi dan Berinteraksi
Dengan terbiasa berinteraksi satu arah yaitu
depan monitor saja, membuat anak sulit berinteraksi dan akan menemukan waktu
sulit untuk mengekspresikan diri sendiri, dengan otak anak yang terkenal sangat
lincah, aktif, dan penuh ekplorasi sedikit demi sedikit akan tumpul bila
kehidupannya hanya dalam satu ruangan saja karena interaksi sosial juga
meningkatkan kepintaran anak.
4. Lupa Segala Hal
Terkadang anak tidak tahu dampak kekurangan
makan, minum, dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan badan mudah terkena
penyakit tetapi bisa saja orang tersebut doyan makan, tetap saja kurangnya
aktivitas yang dilakukan tubuh berdampak kurang bugar di masa depannya karena
kurang lancarnya metabolisme tubuh. Radiasi yang dipancarkan monitor juga dapat
merusak mata dan juga saraf, hal ini terbukti sering ditemui pemain games yang
sering menggunakan kacamata.
Beberapa Dampak Positif Bermain Game
:
1. Lebih Berkonsentrasi
Karena dalam dunia game menemukan hal baru,
anak dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui
keadaan sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya anak
dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Bermain game
sekitar 20 menit sebelum belajar dapat memancing konsentrasi dalam belajar
2. Berkembangnya Kemampuan
Dilakukan penelitian di Amerika Serikat, New
York bahwa anak yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan
daya kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan
membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan berbahasa inggris.
3. Mengalihkan Perhatian
Bagi anak yang mengalami perawatan seperti
kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game, tensi darahpun
dapat menurun. Dengan tuntutan tangan yang lihai dalam bermain game dapat
melancarkan tangan agar tetap lincah terutama bila anak tersebut sedang
mengalami cedera tangan.
Tips untuk seseorang yang ingin berhenti dari
kecanduan game online penuhi kegiatan agar tidak ingat terus dengan game
online, pengawasan orang tua lebih penting bila anak mulai ingin terjun pada
game, niat yang kuat untuk berhenti, dan lain sebagainya.
CARA
MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE
Meskipun tidak semua game online berdampak
buruk, tetapi yang menjadi masalah lain adalah kecanduan yang dialami oleh
anak-anak kita terhadap game online tersebut. Tentunya kita sebagai orang tua
harus mencari solusi agar anak-anak kita bisa terlepas dari candu game online,
atau setidaknya menguranginya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda
lakukan untuk mengatasi kecanduan anak pada game online :
1. Memberikan perhatian yang lebih kepada anak
Hal pertama yang bisa anda lakukan untuk
mengurangi kecanduan anak pada game online adalah dengan cara memberikan
perhatian lebih kepada anak anda. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan oleh
anak, dan tidak ada anak yang tidak ingin diperhatikan oleh orang tuanya.
Perhatian orang tua kepada anak bisa dengan berbagai cara, misalnya melalui
pendekatan komunikasi, pendekatan psikologis, atau dengan pemberian stimulus
pada anak yang sebelumnya tidak pernah anda lakukan. Buatlah anak senyaman
mungkin berada di dekat anda, sehingga berangsur-angsur ia akan melupakan bermain
game. Namun untuk melakukan langkah ini tentunya anda sebagai orang tua harus
menambah porsi waktu bercengkerama bersama anak anda, dan jika anda benar-benar
sibuk maka buatlah jadwal tetap khusus untuk anak anda. Bisa jadi anak bermain
game online karena kurangnya perhatian dari anda, atau suasana di rumah yang
tidak nyaman. Memang ini membutuhkan proses dan kerja sama antarkedua orang
tua, tetapi yakinlah bahwa dengan cara ini anak anda akan lebih mengutamakan
keluarga daripada bermain game online.
2. Memahami kebutuhan anak
Anak memiliki kebutuhan baik dari segi materi
atau dalam hal psikis. Setiap anak tentu ingin memiliki sesuatu yang
disukainya, dan ini yang sulit dihindari orang tua. Jika selalu menuruti
keinginan anak maka akan membuat anak menjadi manja, tetapi bila tidak dituruti
tidak tega. Tetapi anda sebagai orang tua wajib mendidik anak, dan mendidik di
sini bukan berarti menuruti dan memanjakan anak. Keingina anak yang sekiranya
wajar boleh anda turuti, tetapi jika sudah melampaui batas maka jangan sampai
anak turuti. Kebutuhan anak secara umum didominasi oleh kebutuhan psikologis,
artinya di sini adalah kasih sayang tulus dari anda. Lihatlah bagaimana anak
anda marah, tetapi jika anda berikan kasih sayang dan perhatian maka lambat
laun anak juga akan memahami anda. Pada dasarnya ini adalah kewajiban orang tua
untuk memahami kebutuhan anak, dan orang tua tidak boleh selalu menuruti
keinginan anak, karena dalam peribahasa jawa disebut "welas tanpo
alis" yang artinya kasihan tetapi justru menjerumuskan. Pahamilah apa
kebutuhan anak anda dengan cara berkomunikasi dengan lembut dan sebaiknya
dilakukan sebelum tidur agar anak lebih bisa menyimpan apa yang telah
dibicarakan.
3. Membuat jadwal liburan / rekreasi bersama
anak dan keluarga
bagaimanapun setiap orang membutuhkan
penyegaran, begitu juga dengan anak anda. Anak bisa jadi merasa jenuh dengan
rutinitasnya setiap hari, dan anda harus memperhatikan aspek ini dengan bijak.
Untuk mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh anak anda, cobalah untuk membuat
jadwal liburan bersama keluarga, misalnya berenang bersama, makan bersama,
piknik, atau sekadar berkebun. Cara ini akan efektif diterapkan pada anak anda,
karena setiap anak akan membutuhkan penyegaran dan hal yang menyenangkan
bersama keluarga. Buatlah jadwal liburan bersama anak anda, mungkin setiap
bulan atau setiap selesai ujian. Ini akan membuat anak menjadi lebih
mementingkan acara keluarga daripada bermain game online.
4. Masuk ke dalam dunia anak
Mungkin terdengar aneh dan mustahil, tetapi
pernahkah anda mendengar bahwa orang yang pintar adalah orang yang paham dengan
apa yang digelutinya. Ini berarti, sebelum anda menyelesaikan masalah kecanduan
anak pada game online tentunya anda harus tahu dulu apa yang dilakukan oleh
anak anda. Caranya adalah dengan masuk ke dalam dunianya, tetapi tidak perlu
sepenuhnya. Cukup mengetahui dasar dan inti dari dunia anak, misalnya tahu
tentang game apa yang dimainkan, bagaimana cara memainkannya, atau sekadar
mengetahui tokoh mana yang disukai anak anda. Dengan pendekatan seperti ini
anak akan lebih terbuka kepada anda karena ia merasa anda sudah masuk dalam
dunianya, sehingga anda bisa menentukan langkah untuk bertindak. Bisa saja anda
menasihati anak dengan bijak soal game yang dimainkan, dan memintanya secara
halus untuk berhenti dengan alasan yang masuk akal. Tingkatkan komunikasi yang
baik dengan anak anda, dan cobalah untuk masuk ke dalam dunianya. Karena ini
akan mempermudah anda dalam mencari solusi yang tepat.
5. Membuat kesepakatan dengan anak
Sebagai orang tua, cobalah mengajari anak anda
untuk bertanggung jawab dan menjaga amanah. Ini bisa anda lakukan sedini
mungkin dengan tujuan anak akan memahami bahwa ia telah diberi
kepercayaan oleh anda sehingga ia akan menjaga kepercayaan tersrbut dengan
penuh tanggung jawab. Sebagai contoh, buatlah kesepakatan dengan anak anda
bahwa ia harus izin / memberitahu anda dimana ia akan bermain game, berapa lama
waktu bermain game, dan itu harus sesuai dengan kesepakatan. Jika anak menepati
janjinya, maka berikanlah sedikit kejutan agar ia mempertahankan tindakan
baiknya. Dan berikanlah sanksi kepada anak jika ia melanggar kesepakatan,
misalnya dengan mengurangi uang jajan, atau membatasi kesenangan-kesenangan
lainnya. Cara ini bisa anda lakukan kepada anak anda, mungkin dengan
kesepakatan lain yang lebih bisa diterima anak anda.
Anak adalah penerus anda dan penerus bangsa,
sehingga sudah seharusnya kita sebagai orang tua membimbingnya, mendidiknya,
dan mengajarinya sesuatu yang baik agar kelak ia menjadi pribadi yang baik,
santun, lurus, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jangan sampai anak anda
terjerumus ke dalam dunia yang salah. Sayangi anak anda.