Senin, 05 Januari 2015

ILMU SOSIAL DASAR TUGAS 2

DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE DAN CARA MENGATASINYA


Game. Mendengar kata itu kita pasti mengasumsikan dengan bermain, kata yang tidak asing itu sering digunakan untuk sarana bermain dan menghilangkan rasa bosan. Tidak asing untuk kaum anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa sekalipun. Disini yang akan diulas adalah game online, dengan kemajuan teknologi di zaman sekarang tidak sedikit orang berusaha mencari dan mendownload game dari komputer ataupun handphone. Game online adalah suatu jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan internet, game online dapat diakses secara langsung dari sistem perusahaan kepada penikmat game melalui jaringan internet, dapat dimainkan bersama dan berkomunikasi secara langsung sesama player dalam game yang sama. Game online yang sederhana dan yang terumit pun tersedia dan gampang untuk didapatkan. Kecuali bila harus membeli user dan tentunya game online dapat dikateorikan dalam dunia maya. Dapat ditemui disekitar kita warung internet khusus game online yang kadang disebut warnet game.

Beberapa Dampak Negatif Bermain Game :

1. Berkurangnya Sosialisasi
Game online membuat kecanduan karena dalam game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain, dengan tuntutan semua itu anak biasanya lebih menyita waktu depan game yang dia sukai, dan akibatnya tidak ada rasa ingin bermain dengan anak-anak lain dan hanya menikmati kesendirian depan game tersebut. Hal ini dapat berakibat negatif bagi pergaulannya.

2. Sulit Berkonsentrasi
Untuk anak yang mengalami kecanduan game online, membuat mereka susah berkonsentrasi dalam pelajaran. Hal ini disebabkan fikirannnya selalu ingin bermain game dan ingin segera pulang bermain game bersama teman-teman gamenya. Hal ini tentu berdampak buruk bagi masa depan anak. Kecanduan game online pun memiliki tahap yang bervariasi. Kurangnya perhatian dari keluarga membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati bermain game.

 3. Sulit Berekspresi dan Berinteraksi
Dengan terbiasa berinteraksi satu arah yaitu depan monitor saja, membuat anak sulit berinteraksi dan akan menemukan waktu sulit untuk mengekspresikan diri sendiri, dengan otak anak yang terkenal sangat lincah, aktif, dan penuh ekplorasi sedikit demi sedikit akan tumpul bila kehidupannya hanya dalam satu ruangan saja karena interaksi sosial juga meningkatkan kepintaran anak.

 4. Lupa Segala Hal
Terkadang anak tidak tahu dampak kekurangan makan, minum, dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan badan mudah terkena penyakit tetapi bisa saja orang tersebut doyan makan, tetap saja kurangnya aktivitas yang dilakukan tubuh berdampak kurang bugar di masa depannya karena kurang lancarnya metabolisme tubuh. Radiasi yang dipancarkan monitor juga dapat merusak mata dan juga saraf, hal ini terbukti sering ditemui pemain games yang sering menggunakan kacamata.

 Beberapa Dampak Positif Bermain Game :

1. Lebih Berkonsentrasi
Karena dalam dunia game menemukan hal baru, anak dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya anak dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar dapat memancing konsentrasi dalam belajar

 2. Berkembangnya Kemampuan
Dilakukan penelitian di Amerika Serikat, New York bahwa anak yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan daya kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan berbahasa inggris.

 3. Mengalihkan Perhatian
Bagi anak yang mengalami perawatan seperti kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game, tensi darahpun dapat menurun. Dengan tuntutan tangan yang lihai dalam bermain game dapat melancarkan tangan agar tetap lincah terutama bila anak tersebut sedang mengalami cedera tangan.
Tips untuk seseorang yang ingin berhenti dari kecanduan game online penuhi kegiatan agar tidak ingat terus dengan game online, pengawasan orang tua lebih penting bila anak mulai ingin terjun pada game, niat yang kuat untuk berhenti, dan lain sebagainya.

CARA MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE
Meskipun tidak semua game online berdampak buruk, tetapi yang menjadi masalah lain adalah kecanduan yang dialami oleh anak-anak kita terhadap game online tersebut. Tentunya kita sebagai orang tua harus mencari solusi agar anak-anak kita bisa terlepas dari candu game online, atau setidaknya menguranginya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kecanduan anak pada game online :

1. Memberikan perhatian yang lebih kepada anak
Hal pertama yang bisa anda lakukan untuk mengurangi kecanduan anak pada game online adalah dengan cara memberikan perhatian lebih kepada anak anda. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan oleh anak, dan tidak ada anak yang tidak ingin diperhatikan oleh orang tuanya. Perhatian orang tua kepada anak bisa dengan berbagai cara, misalnya melalui pendekatan komunikasi, pendekatan psikologis, atau dengan pemberian stimulus pada anak yang sebelumnya tidak pernah anda lakukan. Buatlah anak senyaman mungkin berada di dekat anda, sehingga berangsur-angsur ia akan melupakan bermain game. Namun untuk melakukan langkah ini tentunya anda sebagai orang tua harus menambah porsi waktu bercengkerama bersama anak anda, dan jika anda benar-benar sibuk maka buatlah jadwal tetap khusus untuk anak anda. Bisa jadi anak bermain game online karena kurangnya perhatian dari anda, atau suasana di rumah yang tidak nyaman. Memang ini membutuhkan proses dan kerja sama antarkedua orang tua, tetapi yakinlah bahwa dengan cara ini anak anda akan lebih mengutamakan keluarga daripada bermain game online.

2. Memahami kebutuhan anak
Anak memiliki kebutuhan baik dari segi materi atau dalam hal psikis. Setiap anak tentu ingin memiliki sesuatu yang disukainya, dan ini yang sulit dihindari orang tua. Jika selalu menuruti keinginan anak maka akan membuat anak menjadi manja, tetapi bila tidak dituruti tidak tega. Tetapi anda sebagai orang tua wajib mendidik anak, dan mendidik di sini bukan berarti menuruti dan memanjakan anak. Keingina anak yang sekiranya wajar boleh anda turuti, tetapi jika sudah melampaui batas maka jangan sampai anak turuti. Kebutuhan anak secara umum didominasi oleh kebutuhan psikologis, artinya di sini adalah kasih sayang tulus dari anda. Lihatlah bagaimana anak anda marah, tetapi jika anda berikan kasih sayang dan perhatian maka lambat laun anak juga akan memahami anda. Pada dasarnya ini adalah kewajiban orang tua untuk memahami kebutuhan anak, dan orang tua tidak boleh selalu menuruti keinginan anak, karena dalam peribahasa jawa disebut "welas tanpo alis" yang artinya kasihan tetapi justru menjerumuskan. Pahamilah apa kebutuhan anak anda dengan cara berkomunikasi dengan lembut dan sebaiknya dilakukan sebelum tidur agar anak lebih bisa menyimpan apa yang telah dibicarakan. 

3. Membuat jadwal liburan / rekreasi bersama anak dan keluarga
bagaimanapun setiap orang membutuhkan penyegaran, begitu juga dengan anak anda. Anak bisa jadi merasa jenuh dengan rutinitasnya setiap hari, dan anda harus memperhatikan aspek ini dengan bijak. Untuk mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh anak anda, cobalah untuk membuat jadwal liburan bersama keluarga, misalnya berenang bersama, makan bersama, piknik, atau sekadar berkebun. Cara ini akan efektif diterapkan pada anak anda, karena setiap anak akan membutuhkan penyegaran dan hal yang menyenangkan bersama keluarga. Buatlah jadwal liburan bersama anak anda, mungkin setiap bulan atau setiap selesai ujian. Ini akan membuat anak menjadi lebih mementingkan acara keluarga daripada bermain game online.

4. Masuk ke dalam dunia anak
Mungkin terdengar aneh dan mustahil, tetapi pernahkah anda mendengar bahwa orang yang pintar adalah orang yang paham dengan apa yang digelutinya. Ini berarti, sebelum anda menyelesaikan masalah kecanduan anak pada game online tentunya anda harus tahu dulu apa yang dilakukan oleh anak anda. Caranya adalah dengan masuk ke dalam dunianya, tetapi tidak perlu sepenuhnya. Cukup mengetahui dasar dan inti dari dunia anak, misalnya tahu tentang game apa yang dimainkan, bagaimana cara memainkannya, atau sekadar mengetahui tokoh mana yang disukai anak anda. Dengan pendekatan seperti ini anak akan lebih terbuka kepada anda karena ia merasa anda sudah masuk dalam dunianya, sehingga anda bisa menentukan langkah untuk bertindak. Bisa saja anda menasihati anak dengan bijak soal game yang dimainkan, dan memintanya secara halus untuk berhenti dengan alasan yang masuk akal. Tingkatkan komunikasi yang baik dengan anak anda, dan cobalah untuk masuk ke dalam dunianya. Karena ini akan mempermudah anda dalam mencari solusi yang tepat.

5. Membuat kesepakatan dengan anak
Sebagai orang tua, cobalah mengajari anak anda untuk bertanggung jawab dan menjaga amanah. Ini bisa anda lakukan sedini mungkin  dengan tujuan anak akan memahami bahwa ia telah diberi kepercayaan oleh anda sehingga ia akan menjaga kepercayaan tersrbut dengan penuh tanggung jawab. Sebagai contoh, buatlah kesepakatan dengan anak anda bahwa ia harus izin / memberitahu anda dimana ia akan bermain game, berapa lama waktu bermain game, dan itu harus sesuai dengan kesepakatan. Jika anak menepati janjinya, maka berikanlah sedikit kejutan agar ia mempertahankan tindakan baiknya. Dan berikanlah sanksi kepada anak jika ia melanggar kesepakatan, misalnya dengan mengurangi uang jajan, atau membatasi kesenangan-kesenangan lainnya. Cara ini bisa anda lakukan kepada anak anda, mungkin dengan kesepakatan lain yang lebih bisa diterima anak anda. 

Anak adalah penerus anda dan penerus bangsa, sehingga sudah seharusnya kita sebagai orang tua membimbingnya, mendidiknya, dan mengajarinya sesuatu yang baik agar kelak ia menjadi pribadi yang baik, santun, lurus, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jangan sampai anak anda terjerumus ke dalam dunia yang salah. Sayangi anak anda.
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar